Pemilih berikan suara, pilketos berjalan lancar – Proses Pemilihan Ketua Osis (Pilketos) di SMPN 2 Lintau Buo telah menuntaskan tahap dukungan suara. Hampir semua personel sekolah; akseptor didik, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan telah menyalurkan suaranya di daerah pemungutan bunyi (TPS), Jumat Pagi (10/8).
Ketua Komisi Pemilihan Osis (KPO) Della Dwi Puspita dan dua kandidat mengisi daftar hadir sebelum menawarkan bunyi (matrapendidikan.com)
Keenam kandidat Ketos periode 2018/2019 nampak hadir di TPS sekaligus menawarkan suaranya di bilik suara. Dari awal proses pemilihan, keenam kandidat menyaksikan dengan cermat.
Proses pemungutan bunyi diawali dengan pemanggilan pemilih oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui pengeras suara. Setiap kelas, secara bergiliran mendatangi TPS didampingi guru yang mengajar dikala itu.
Sebelum menawarkan suara, pemilih duduk di bangku yang disediakan. Panitia memanggil nama pemilih satu per satu untuk mengisi daftar hadir, kemudian mendapatkan surat bunyi dari panitia.
Selanjutnya pemilih menuju bilik bunyi yang terdiri dari 5 bilik pencoblosan. Pemilih mencoblos nomor urut atau nama kandidat yang tertera pada kertas surat suara.
Usai mencoblos, pemilih melipat kembali surat suara, menuju daerah kotak suara. Setelah itu pemilih yang telah menawarkan bunyi segera menuju loket dukungan tanda dengan tinta biru pada telunjuk sebelah kiri.
Kepala SMPN 2 Lintau Buo, Fauzi, S.Pd, tak mau ketinggalan dalam menawarkan suaranya dalam Pilketos tersebut. “Benar-benar ibarat suasana pada Pemilu,,” komentar kepala sekolah disela-sela berfoto bersama kandidat dan panitia pemungutan suara.
Dalam waktu berbeda, unsur pimpinan lainnya juga menawarkan bunyi untuk pilihannya. Wkil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, Ropi’u, S.Pd dan Wakil Kepala sekolah bidang Kurikulum Jab Sri Arinda, S.Pd tak kalah serunya dalam melakukan proses pencoblosan.
Pemilih measukan surat bunyi ke dalam kotak bunyi sehabis mencoblos kandidat pilihannya (matrapendidikan.com)
Kepala Tata Usaha, Jismaini, SE saking semangatnya hingga lupa alur pencoblosan kertas surat bunyi sehingga harus dipandu oleh anggota panitia.
Baik pemilih dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan maupun akseptor didik telah mengikuti alur pemeberian bunyi di TPS. Kepatuhan pemilih menaati dan mengikuti alur Pilketos menjadi pembelajaran berharga pada Pilketos Periode 2018/2019 ini.
“Sikap dan sikap ketaatan dalam mengikuti proses demokrasi, semisal Pilketos ini menjadi pembelajaran berharga dalam menyebarkan proses demokrasi di negeri tercinta ini,” ujar Pembina Osis Edy Samsul didampingi Pembina Kegiatan Ekstrakurikuler R.Hidayatullah, A.Md.Kom dan Hary Delfingra,S.Pd usai mengamati jalannya proses pemungutan suara.
Lebih jauh ia menegaskan bila Pilketos ibarat ini bukanlah hal yang mengada-ada atau kegiatan berlebihan. Ini yaitu kreativitas siswa dan memang sudah banyak Sekolah Menengah Pertama di luar sana yang menyelenggarakan Pilketos ibarat ini.
Pilketos ini bab dari Program Pembinaan Kesiswaan melalui Osis pada Sekbid V, Pendidikan Berorganisasi, Politik dan Kepemimpinan.
Dalam kegiatan MPK selaku pelaksana Pilketos, penghitungan bunyi akan dilaksanakan Senin mendatang, (13/8) dalam rapat Perwakilan Kelas.
Dalam kegiatan MPK selaku pelaksana Pilketos, penghitungan bunyi akan dilaksanakan Senin mendatang, (13/8) dalam rapat Perwakilan Kelas.
No comments:
Post a Comment