Pesantren merupakan forum pendidikan keagamaan Islam berbasis masyarakat untuk menghasilkan lulusan yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai aliran agamanya dan/atau menjadi andal ilmu agama. Pesantren dituntut supaya sanggup mengarahkan, membimbing, membina, dan menghasilkan santri yang sanggup menjalankan peranan dirinya sebagai seorang muslim dalam penguasaan aliran agama Islam sebagai pemenuhan kewajiban-individu seorang muslim, dan / atau menghasilkan andal ilmu agama Islam sebagai pemenuhan kewajiban-kolektif umat Islam.
Keberadaan pondok pesantren bertujuan untuk menyebarkan potensi santri supaya memiliki kemampuan, pengetahuan, perilaku dan keterampilan untuk menjadi andal ilmu agama Islam (mutafaqqih fiddin) dan/atau menjadi muslim yang sanggup mengamalkan aliran agama Islam dalam kehidupannya sehari-hari.
Dengan demikian, penting bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memahami kedudukan pesantren tidak hanya sebagai forum keagamaan dan forum pendidikan keagamaan, namun juga sebagai forum sosial kemasyarakatan. Hal inilah yang menjadi faktor penentu dimana meskipun sudah berumur ratusan tahun, pesantren hingga dikala ini tetap eksis menjadi belahan integral kekuatan bangsa, bahkan semakin kokoh.
Pesantren lahir dan berkembang atas inisiasi dan tugas masyarakat. Ini berarti bahwa pondok pesantren telah menyatu dengan masyarakat. Memisahkan pesantren dengan masyarakat berarti akan menggerus eksistensi pesantren yang selama ini menjadi kekuatan strategis dalam pemberdayaan masyarakat.
Karena itulah, maka pondok pesantren perlu diberikan payung aturan dibawah naungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama. Sebab ilmu pengetahuan, keterampilan, spriritual dan sosial juga bisa diperoleh di pesantren.
Payung aturan berupa izin operasional dari Kementerian Agama ibarat yang tertuan dalam SK Dirjen Pendis Nomor 3408 Tahun 2018 yang akan memperlihatkan citra seputar penyelenggaraan pondok pesantren meliputi: Ketentuan umum penyelenggaraan pesantren, Penetapan izin operasional pondok pesantren, Pemutakhiran izin operasional pondok pesantren, Ketentuan berlakunya izin operasional pondok pesantren.
Selain itu, juga terdapat contoh-contoh dokumen yang harus di lengkapi adalah:
- Contoh surat permohonan izin operasional pondok pesantren
- Contoh surat permohonan perpanjangan izin operasional pondok pesantren
- Format surat penyataan
- Formulir pengajuan izin operasional pondok pesantren
- Formulir pengajuan perpanjangan izin operasional pondok pesantren
- Instrumen verifikasi dan validasi izin operasional pondok pesantren
- Instrumen verifikasi faktual pencabutan izin operasional pondok pesantren
- Format keputusan penetapan izin operasional pondok pesantren
- Format keputusan pencabutan izin operasional pondok pesantren
Download Petunjuk Teknis Izin Operasional Pondok Pesantren Terbaru
Selengkapnya bisa anda download pada link berikut ini:
Download
Demikian yang bisa saya bagikan kepada antum semua, semoga bisa memperlihatkan manfaat untuk kemajuan dan peningkatan pondok pesantren ke dapan. Amin...
No comments:
Post a Comment