Panduan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) ini hasil buah tangan rapat sosialisasi di Kemenag tingkat kabupaten. Karena itulah aku juga ingin mengembangkan file PDF kepada anda semua para guru dan pemangku kepentingan ihwal Panduan penyusunan soal hots.
Panduan soal hots ini dilengkapi dengan Perbandingan asesmen tradisional dan asesmen kontekstual Programme for International Student Assessment (PISA), Kreativitas menuntaskan permasalahan dalam HOTS, Pengelompokan level kognitif, Contoh soal HOTS, Kartu soal, Instrumen telaah soal hots, Pedoman Penskoran, dan Instrumen telaah soal hots bentuk tes pilihan ganda/uraian
baca juga:
6 Bentuk Tingkatan Soal Kognitif
Panduan Cara Menyusun Soal dan Kisi-Kisi Yang Baik
Permendikbud No. 59 Tahun 2014 ihwal Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah , menyatakan bahwa salah satu dasar penyempurnaan kurikulum ialah adanya tantangan internal dan eksternal. Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan banyak sekali gosip yang terkait dengan duduk kasus lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif, budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional.
Soal-soal HOTS merupakan instrumen pengukuran yang dipakai untuk mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi,
- transfer satu konsep ke konsep lainnya,
- memproses dan menerapkan informasi,
- mencari kaitan dari banyak sekali informasi yang berbeda-beda,
- menggunakan informasi untuk menuntaskan masalah, dan
- menelaah inspirasi dan informasi secara kritis.
Meskipun demikian, soal-soal yang berbasis HOTS tidak berarti soal yang lebih sulit daripada soal recall. Mengukur dimensi metakognitif, tidak sekadar mengukur dimensi faktual, konseptual, atau prosedural saja. Dimensi metakognitif menggambarkan kemampuan menghubungkan beberapa konsep yang berbeda, menginterpretasikan, memecahkan duduk kasus (problem solving), menentukan seni administrasi pemecahan masalah, menemukan (discovery) metode baru, berargumen (reasoning), dan mengambil keputusan yang tepat.
Karakteristik Soal-soal HOTS
1. Mengukur kemampuan berpikir tingkat tinggi
menganalisis, merefleksi, menunjukkan argumen (alasan), menerapkan konsep pada situasi berbeda, menyusun, menciptakan. The Australian Council for Educational Research (ACER)
2. Berbasis permasalahan kontekstual
menghubungkan (relate), menginterpretasikan (interprete), menerapkan (apply) dan mengintegrasikan (integrate)
3. Menggunakan bentuk soal beragam
Pilihan ganda, Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau ya/tidak), Isian singkat atau melengkapi, Jawaban singkat atau pendek dan Uraian
b. Pilihan ganda kompleks (benar/salah, atau ya/tidak)
Bertujuan untuk menguji pemahaman akseptor asuh terhadap suatu duduk kasus secara komprehensif yang terkait antara pernyataan satu dengan yang lainnya.
- Memuat stimulus yang bersumber pada situasi kontekstual.
- Peserta asuh diberikan beberapa pernyataan yang terkait dengan stilmulus/bacaan,
- Peserta asuh diminta menentukan benar/salah atau ya/tidak.
- Pernyataan-pernyataan yang diberikan tersebut terkait antara satu dengan yang lainnya.
- Susunan pernyataan benar dan pernyataan salah biar diacak secara random, tidak sistematis mengikuti contoh tertentu. Susunan yang bersiklus sistematis sanggup memberi petunjuk kepada tanggapan yang benar.
baca juga:
Aplikasi Analisis Soal Tematik Perguruan Tinggi Swasta dan PAS Format Excel
Contoh Format Analisis Soal Ulangan Harian Format Excel
c. Isian singkat atau melengkapi
Soal yang menuntut akseptor tes untuk mengisi tanggapan singkat dengan cara mengisi kata, frase, angka, atau simbol. Karakteristik soal isian singkat atau melengkapi ialah sebagai berikut.
1) Bagian kalimat yang harus dilengkapi sebaiknya hanya satu bab dalam ratio butir soal, dan paling banyak dua bab supaya tidak membingungkan siswa.
2) Jawaban yang dituntut oleh soal harus singkat dan niscaya yaitu berupa kata, frase, angka, simbol, tempat, atau waktu.
d. Jawaban singkat atau pendek
Soal yang jawabannya berupa kata, kalimat pendek, atau frase terhadap suatu pertanyaan.
Karakteristik
1) Menggunakan kalimat pertanyaan eksklusif atau kalimat perintah;
2) Pertanyaan atau perintah harus jelas, biar menerima tanggapan yang singkat;
3) Panjang kata atau kalimat yang harus dijawab oleh siswa pada semua soal diusahakan relatif sama;
4) Hindari penggunaan kata, kalimat, atau frase yang diambil eksklusif dari buku teks, alasannya ialah akan mendorong siswa untuk sekadar mengingat atau menghafal apa yang tertulis dibuku.
Download Panduan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) PDF
Selengkapnya bisa anda download pada link berikut ini:
Download
Itulah dari aku ihwal Panduan Penyusunan Soal HOTS (Higher Order Thinking Skill) PDF semoga bisa menunjukkan citra untuk meningkatkan kualitas gaya pikir masing-masing. Amin...
No comments:
Post a Comment