Kurikulum ialah seperangkat rencana pembelajaran dan pengaturan mengenai tujuan ,isi dan materi pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk mencapai tujuan aktivitas pendidikan yang di berikan oleh suatu forum pendidikan berupa rancangan penyusunan perangkat pembelajaran.
Satuan atau aktivitas PAUD ialah layanan PAUD yang dilaksanakan pada suatu forum pendidikan dalam bentuk Taman Kanak-kanak (TK)/Raudatul Athfal (RA)/Bustanul Athfal (BA), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), dan Satuan PAUD Sejenis (SPS).
Fungsi kurikulum
- Alat untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
- Merupakan aktivitas yang harus di laksanakan oleh guru dan murid dalam proses mencar ilmu mengajar, guna mencapai tujuan tujuan itu.
- Merupakan pedoman guru dan siswa biar terealisasi proses mencar ilmu mengajar dengan baik.
Fungsi kurikulum bagi guru/kepala sekolah/pengawas
- Untuk pengembangan
- Tolok ukur /barometer
- Pengkontrolan
- Penilaian
- Pedoman
- Patokan
Jenis kurikulum di indonesia
Kurikulum 1968
Kurikulum 1968 merupakan pembaharuan dari kurikulum 1964 dari pancawardana menjadi training jiwa pancasila.
Kelebihannya ialah pendidikan di arahkan kpada kecerdasan dan ketrampilan serta membuatkan fisik yang sehat dan kuat.Kelemahan hanya memuat pelajaran yang pokok saja.
Kurikulum 1975
Dalam kurikulum ini setiap bidang study dicantumkan tujuan kurikulum dan setiap pokok bahasan diberikan tujuan intruksional umum di jabarkan ke intruktional khusus.
Kelebihannya; menekankan pada pendidikan yang lebih efektif dan efisien dalam hal daya dan waktu yang akan di capai dari setiap kegiatan.Kelemahannya; guru di buat sibuk menulis rincian apa yang akan di capai dari setiap kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 1984
Proses belajarnya memakai pendekatan mencar ilmu mengajarnya menunjukkan tekanan kepada pembentukan keterampilan yang dilakukan secara efektif dan efesien.
Kelebihannya ;
pendekatan pembelajaran yang menunjukkan kesempatan kpada siswa unt aktif terlihat secara fisik, mental, intelektual dan emosional dengan impian siswa memperoleh pengalaman mencar ilmu secara maksimal ,baik dalam ranah kognitif ,afektif maupun psikomotorik.
Kekurangannya ;
- Posisi siswa ditempatkan sebagai subyek belajar
- Banyak sekolah kurang bisa menafsirkan cbsa
- Suasana gaduh di ruangan kelas karena siswa berdiskusi , disana sini ada tempelan gambar dan yang menyolok guru tak lagi mengajar model berceramah.
Kurikulum 1994
Pembagian tahapan pembelajaran di sekolah dengan sistem catur wulan.
Lebih menekankan materi pelajaran. Bersifat populis yaitu memberlakukan satu sistem kurikulum unt semua siswa se indonesia. Guru dalam pelaksanaan kegiatan sanggup mengunakan taktik yang melibatkan siswa aktif dalam mencar ilmu baik secara mental.fisik dan sosial
Kelebihannya: penggunaan strategis yang melibatkan siswa aktif dalam mencar ilmu baik secara mental,fisik dan sosial, pengajaran dari yang nyata ke hal yang abstrak, dari hal yang gampang ke hal yang sulit, dari hal yang sederhana ke hal yang kompleks
Kekurangannya:
- aspek yang dikedepankan terlalu padat
- konsep pengajarannya satu arah dari guru ke murid
- beban mencar ilmu siswa terlalu berat alasannya ialah banyak mata pelajaranya
- Materi pelajaran yang terlalu sukar alasannya ialah kurang relevan dengan tingkat perkembangan berpikir siswa dan kurang bermakna.
Kurikulum 2004
Menekankan pada ketercapaian kompetensi siwa baik secara indifidual maupun klasikal
Berorentasi pada hasil belajar. Penyampaian dalam pembelajaran memakai pendekatandan metode yang bervariasi. Sumber mencar ilmu bukan hanya dari guru juga juga dari unsur lain yang edukatif Penilaian menekankan dari pada proses dan hasil belajar.
Kelebihannya:
Dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah antara guru dan siswa, Pembelajaran berpusat pada siswa, Penggunan pendekatan dan metode yang bervariasi, Sumber mencar ilmu yang bervariasi
kekurangan :
kekurangan sumber insan yang potensi dalam menjabarkan kbk masih rendah kualitas seorang guru
Kurikulum 2006
Karakteristiknya:
- Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara individual maupun klasikal
- Berorentasi pada hasil belajar
- Penyampaian pembelajaran memakai pendekatan dan metode yang bervariasi
- Sumber mencar ilmu bukan hanya guru tetapi juga dari sumber yang lain.
- Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar
Kelebihan;
- Dalam pembelajaran adanya komunikasi dua arah antara guru dan siswa pembelajaran berpusat pada anak.
- Penggunaan metode dan pembelajaran bervariasi
- Seorang guru benar benar di gerakkan menjadi insan yang profesional yang menuntut kekereatifitasan.
Kekurangannya
Minimnya sosialisasi dan kesiapan sarana dan prasarana sebagai pendukung pendidikan terutama kesiapan guru dan sekolah untuk menyusun dan membuatkan kurikulum,
Kurikulum 2013
Kurikulum 13 ialah kurikulum yang berk0laborasi ( keterpaduan ) antara KBK dengan KTSP. Pembelajarannya melalui pendekatan saintifik.
Konsep pembelajaran saintifik ialah mengamati, Menanya, Mengeplorasi, Mengasosiasikan mengkomonikasikan diskusi kelompok. Konsep penilaiannya harus outentik, Kopetensi inti dan kopetensi dasar, Indikator, Tujuan pembelajarannya; Kegiatan inti dengan pendekatan saintifik, Metode pembelajarannya, Alat peraga, dan Langkah langkah kegiatannya.
No comments:
Post a Comment