Kurikulum yaitu seperangkat planning dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan materi pelajaran serta cara yang dipakai sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (PP 32/2013 Pasal 1 ayat 16 yang merujuk pada UU 20/2003 Pasal 1 ayat 19)
Struktur Kurikulum 2013 PAUD merupakan pengorganisasian muatan kurikulum, kompetensi inti, kompetensi dasar dan usang belajar
MUATAN KURIKULUM
PROGRAM PENGEMBANGAN:
- Pengembangan akhlaq sikap sosial emosional dan kemandirian
- Pengembangan nilai agama dan moral
- Pengembangan motorik
- Pengembangan kognitif
- Pengembangan bahasa
- Pengembangan seni
Daftar isi pada Buku Panduan pendidik untuk 5-6 tahun
- Pendahuluan
- Kompetensi yang akan dicapai melalui kegiatan pembelajaran
- Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembelajaran di paud
- Perencanaan pembelajaran di paud
- Pelaksanaan pembelajaran
- Penilaian
- Contoh rppm satu semester dan pola rpph untuk empat model pembelajaran
Kompetensi Inti PAUD
Kompetensi Inti PAUD merupakan citra pencapaian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada final layanan PAUD usia 6 (enam) tahun yang dirumuskan secara terpadu dalam bentuk:
- Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1);
- Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2);
- Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3); dan
- Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4).
Kompetensi dasar
Kompetensi Dasar merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran, tema pembelajaran, dan pengalaman berguru yang mengacu pada Kompetensi Inti.
Kompetensi Dasar merupakan pembagian terstruktur mengenai dari Kompetensi Inti dan terdiri atas:
- Kompetensi Dasar sikap spiritual;
- Kompetensi Dasar sikap sosial;
- Kompetensi Dasar pengetahuan; dan
- Kompetensi Dasar keterampilan.
Kompetensi Dasar dijabarkan lebih lanjut dalam indikator pencapaian perkembangan anak.
Tidak ada indikator khusus untuk KD pada KI 1 dan KI 2
Indikator pencapaian perkembangan anak untuk KD pada KI Sikap Spiritual dan KD pada KI Sikap Sosial tidak dirumuskan secara tersendiri. Pembelajaran untuk mencapai KD-KD ini dilakukan secara tidak langsung, tetapi melalui pembelajaran untuk mencapai KD-KD pada KI Pengetahuan dan KI Keterampilan, serta melalui pembiasaan dan keteladanan. Dengan kata lain, sikap konkret anak akan terbentuk saat beliau mempunyai pengetahuan dan mewujudkan pengetahuan itu dalam bentuk hasil karya dan/atau unjuk kerja. Contoh sikap konkret itu yaitu sikap hidup sehat, jujur, peduli, rasa ingin tahu, kreatif, kritis, percaya diri, disiplin, mandiri, bisa bekerja sama, bisa menyesuaikan diri, dan santun
MUATAN PEMBELAJARAN
Muatan pembelajaran yaitu cakupan materi yang ada pada kompetensi dasar sebagai materi yang akan dijadikan kegiatan-kegiatan untuk mencapai kompetensi sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
- Perencanaan Program Semester (PROSEM)
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
Perencanaan Program Semester (PROSEM), berisi daftar tema satu semester termasuk alokasi waktu setiap tema dengan menyesuaikan hari efektif kalender pendidikan yang bersifat fleksibel. Perencanaan PROSEM:
- membuat daftar tema satu semester
- menentukan alokasi waktu untuk setiap tema
- menentukan KI dan KD pada setiap tema
- memilih, menata dan mengurutkan tema
- menjabarkan tema kedalam sub tema dan sanggup dikembangkan lebih rinci lagi menjadi sub-sub tema untuk setiap semester;
- mencermati kompetensi dasar yang sesuai dengan sub tema yang akan dikembangkan
RPPM
RPPM disusun untuk pembelajaran selama satu minggu. RPPM sanggup berbentuk jaringan tema atau format lain yang dikembangkan oleh satuan/lembaga PAUD yang berisi projek-projek yang akan dikembangkan menjadi kegiatan pembelajaran.
Pada final satu atau beberapa tema sanggup dilaksanakan kegiatan puncak tema. Puncak tema sanggup berupa kegiatan antara lain menciptakan kue/makanan, makan bersama, pekan raya hasil karya, pertunjukan, panen tanaman, dan kunjungan.
RPPH
RPPH yaitu perencanaan kegiatan harian yang akan dilaksanakan oleh pendidik dan/atau pengasuh pada setiap hari atau sesuai dengan kegiatan lembaga.
Komponen RPPH, antara lain: tema/sub tema/sub-sub tema, kelompok usia, alokasi waktu, kegiatan berguru (pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup), indikator pencapaian perkembangan, evaluasi perkembangan penerima didik, serta media dan sumber.
Dalam menyusun RPPH memperhatikan:
- Model pembelajaran,
- Metode yang bervariasi
- Pendekatan saintifik
Pelaksanaan pembelajaran memperhatikan:
- Pendekatan tematik terpadu memakai tema yang telah dipilih
- Model pengelolaan kelas yang diadaptasi dengan model pembelajaran yang akan digunakan, misalnya:
- model pembelajaran kelompok dengan sudut-sudut kegiatan,
- model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman,
- model pembelajaran area, dan
- model Pembelajaran sentra
- Rangkaian proses pada pendekatan saintifik yaitu: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar, mengomunikasikan
Penilaian
Penilaian proses dan hasil berguru PAUD merupakan proses pengumpulan dan mengkaji informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh wacana pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu. Lingkup evaluasi semua aspek perkembangan yang dirumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
No comments:
Post a Comment