Sahabat Edukasi yang berbahagia... Penerimaan CPNS Tahun 2018 supaya saja akan kembali diselenggarakan pemerintah. Hal ini untuk mengatasi adanya kekurangan pegawai negeri sipil khususnya pada bidang kesehatan dan pendidikan yang terjadi di Indonesia dikala ini.
Adapun terkait dengan adanya kecurangan-kecurangan yang dianggap oleh beberapa peserta CPNS yang kebetulan belum lulus dalam seleksi CPNS, hal tersebut tentu tidak benar, dikarenakan dalam seleksi CPNS dikala ini telah memakai sistem ujian berbasis komputer / Computer Assisted Test (CAT). Menurut BKN (Badan Kepegawaian Negara), yang dimaksud dengan pengertian CAT (Computer Assisted Test) yakni suatu metode seleksi dengan alat bantu komputer yang dipakai untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar bagi pelamar CPNS.
Selanjutnya, terkait dengan telah transparannya sistem penerimaan CPNS pada dikala ini sebagaimana admin kutip dari Menpan Go Id bahwa pada hari Senin, 26 Februari 2018, Kementerian Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mendapatkan kunjungan 180 mahasiswa Universitas Pasundan Bandung di Kantor Kementerian PANRB. Mahasiswa jurusan Administrasi Negara yang didampingi dosen pembimbing Ikin Sodikin ini, mempelajari kebijakan perihal reformasi birokrasi yang ada di Indonesia terutama kelembagaan, ketatalaksanaan, SDM Aparatur, dan pelayanan publik.
Suasana semakin meriah ketika sesi tanya jawab. Seorang mahasiswa memberikan unek-uneknya perihal seleksi CPNS yang menurutnya belum transparan. “Bagaimana proses seleksi CPNS kini supaya yang masuk benar-benar yang mempunyai kompetensi?” tanya salah satu mahasiswa.
Sementara mahasiswa yang lain menanyakan transparansi seleksi CPNS, alasannya yakni saudaranya ada yang tidak lulus CPNS padahal sudah beberapa mengikuti tes CPNS.
Pertanyaan itu cukup mengherankan mengingat semenjak tahun 2013, proses seleksi CPNS sudah memakai Computer Assisted Test (CAT) sehingga sangat transparan. “Sejak tahun 2013, proses seleksi CPNS sudah memakai Computer Assisted Test (CAT) sehingga sangat transparan,” terang Kepala Subbagian Pelayanan Informasi dan Pengaduan Internal Kementerian PANRB Wasito.
Dijelaskan, dengan adanya sistem CAT ini, pemerintah memastikan tidak adanya kecurangan atau kong-kalingkong antara peserta dengan pelaksana tes. Dengan sistem ini, banyak laba yang didapat diantaranya lebih kompetitif, adil, obyektif, transparan dan bebas dari KKN. “Peserta yang masuk ruangan mendapatkan soal yang berbeda-beda. Bahkan penunggu tes sanggup melihat hasil tes secara real time,” jelasnya.
Wasito mengajak seluruh mahasiswa untuk mengubah mindset terhadap proses seleksi CPNS. Seleksi CPNS kini sudah berbeda, menjadi lebih transparan dan bebas KKN. “Ayo diubah mindsetnya! Proses seleksi CPNS sudah tidak menyerupai dulu lagi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa dipuaskan dengan klarifikasi narasumber yang menjelaskan sesuai dengan bidangnya masing-masing yakni Kepala Bidang Penyiapan Kebijakan Kelembagaan Kementerian PANRB Ario Wiriandhi, Kepala Bidang Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Pelayanan Publik Wilayah III-2 Kementerian PANRB M. Yusuf Kurniawan, dan Kepala Bidang Pengembangan Karier SDM Aparatur Kementerian PANRB Wiratno Budi Santoso.
Referensi artikel : https://menpan.go.id
No comments:
Post a Comment