Thursday, 23 January 2020

Lebih Cendekia Pesan Mendikbud Kepada Guru Dalam Mendisiplinkan Siswa / Anak Jangan Memakai Teknik Lama

Sahabat Edukasi yang berbahagia...

Potensi tindak kekerasan guru terhadap siswa turut menjadi fokus perhatian pemerintah dan DPD RI. Sejumlah senator mempertanyakan apakah salah kalau seorang guru melaksanakan tindakan tegas kepada siswa dengan tujuan supaya anak didiknya disiplin.

"Kalau seorang guru mencubit siswa, lalu dipidanakan, apakah itu benar? Bagaimana juga tindakan pemerintah untuk melindungi guru dari kriminalisasi," kata senator asal Sulawesi Selatan dalam raker Komite III DPD RI dengan Mendikbud Anies Baswedan, Senin (13/6).

Menanggapi itu, Mendikbud menganjurkan supaya guru jangan memakai teknik-teknik usang untuk mendisiplinkan anak. Sebab, teknik itu akan tercampur antara perjuangan mendisiplinkan dengan menyalurkan perasaan.

“Mengajar anak itu mengetes kesabaran, harus bisa mengelola emosi berbeda dengan proses mendisiplinkan, jangan anak jadi peluapan emosi,” tegasnya.

Mendikbud mengungkapkan anutan bagi guru untuk mendisiplinkan anak tanpa harus menyebabkan siswa sebagai peluapan perasaan sedang dipersiapkan.

Pada kesempatan yang sama, Hardi S. Hood, perwakilan DPD RI dari Kepulauan Riau, mengungkapkan harus ada perjuangan untuk melunakkan posisi guru dengan murid ketika aktivitas mencar ilmu mengajar.

“Harus dibuat posisi guru yang bekerja sama dengan siswa, siswa tidak sungkan kepada guru untuk berdiskusi  tetapi tetap hormat kepada guru, sehingga potensi tindak kekerasan guru terhadap siswa sanggup diminimalisir,” ‎pungkasnya. (esy/jpnn)

No comments:

Post a Comment