1. Definisi Manajemen Mutu. Dalam pengertian umum mutu mengandung makna tingkat keunggulan suatu produk (hasil kerja atau upaya) baik barang maupun jasa, baik yang tangible maupun intangible". Kaprikornus dalam konteks pendidikan pengertian mutu mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Dalam "proses pendidikan" yang bermutu terlibat banyak sekali input, seperti: Bahan asuh (kognitif, afektif dan psikomotorik), metodologi (bervariasi sesuai kemampuan guru), sarana sekolah, tunjangan manajemen dan sarana prasarana, sumber data lainnya serta penciptaan suasana yang kondusif.
Sedangkan mutu dalam konteks "hasil pendidikan" mengacu pada prestasi yang dicapai oleh sekolah pada setiap kurun waktu tertentu (apakah tiap tamat cawu, tamat tahun, 2 tahun atau 5 tahun, bahkan 10 tahun).
2. Definisi Kurikulum
Perkataan kurikulum mulai di kenal sebagai suatu istilah dalam dunia pendidikan semenjak kurang lebih dari satu kurun yang lalu[1]. Bila kita lihat definisi kurikulum dari segi bahasa kurikulum berasal dari bahasa Yunani yang semula dipakai dalam bidang olah raga, adalah curre yang berarti jarak tempuh lari, yakni jarak yang harus ditempuh dalam acara berlari dalam bahasa arab, istilah kurikulum diartikan sebagai manhaj yakni jalan yang terperinci atau jalan yang terperinci yang dilalui oleh insan dalam bidang pendidikan.[2]
3. Manajemen Mutu Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Agama Islam.
- Asas filosofi yang berkenaan dengan tujuan pendidikan yang sesuai dengan filsafat Negara.
- Asas psikologi yang memperhitungkan faktor anak dalam kurikulum yakni :
- Psikologi anak,perkembangan anak.
- Psikologi belajar, bagaimana proses mencar ilmu anak
- Asas sosiologis,yaitu keadaan masyarakat, perkembangan dan perubahannya,kebudayaan manusia,hasil kerja insan berupa pengetahuan, dan lain-lain.
- Asas organisatoris yang mempertimbangkan bentuk dan organisasi materi pelajaran yang di sajikan.
Makalah Manajemen Mutu Kurikulum Muatan Lokal PAI
DAFTAR PUSTAKKA
- Khoiron Rosyadi,Pendidikan Profrtik,(Yogjakarta: Pustaka Pelajar,2004),hlm.240
- Muhaimin,Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah,Madrasah,Dan Perguruan Tinggi, (Jakarta : PT Raja Grafindo,2005),hlm.1
- Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung : PT. Remaja Rosdakaya,2006),hlm.46
- S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran,( Jakarta ; Bumi Aksara, 2008),hlm.5
- Nana Sudjana, Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah,( Jakarta : Sinar Baru Algensindo, 2005),hlm.7
- Muhaimin, Op.Cit., hlm.1
- S. Nasution, Asas-Asas Kurikulum,( Jakarta ; Bumi Aksara, 2006),hlm.11
- Depdiknas, Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, (Jakarta : Depdiknas,2001),hlm.22
- Ibrahim dan Nana, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta : Rineka Cipta,1996),hlm.12 dan 102
- Ibid.,hlm.69 dan 49
- Asy-Syaikh Fuhaim Musthafa, Manhaj Pendidikan Anak Muslim,( Kairo : Darut-Tauzi’wan-Nsyril Islamiyah, 2003) di terjemahkan oleh Abdilllah Obid dan Yessi HM. Basyaruddin (Jaksel : Mustaqim, 2004),hlm. 35
- Suryosubroto,Proses Belajar Mengajar di Sekolah, (Jakarta : Rineka Cipta,1997),hlm.19
- Muhaimin,Wacana Pengembangan Pendidikan Islam, (Surabaya : Pustaka Pelajar,2003),hlm.221-222
- Purwanto,Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis,(Bandung: Remaja Rosdakarya,1997),hlm.138
- Arikunto,Pengelolaan Kelas dan Siswa Sebuah Pendekatan Evaluatif, (Jakarta : Raja Grafindo Persada,1996),hlm.
- Mulyasa, Op.Cit., hlm.43
No comments:
Post a Comment