Tuesday 1 October 2019
Jadi Pintar Skripsi Imbas Taktik Mencar Ilmu Peta Konsep (Concept Mapping)
Skripsi "pengaruh taktik berguru peta konsep (concept mapping) terhadap prestasi berguru matematika pada pokok bahasan kekerabatan dan fungsi kelas" Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan.
Matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan tegnologi. Matematika yaitu suatu ilmu yang berkenaan dengan ide-ide atau konsep ajaib yang diberi simbol-simbol dan tersususn secara hierarkis serta penalarannya memakai taktik deduktif (Ratumanan, 2002 : 3). Dalam berguru matematika penerima didik dituntut melaksanakan kegiatan mental yang tinggi dan dituntut untuk aktif supaya proses berguru mengajar sanggup tercapai secara maksimal.
Selama ini kita melihat kenyataan bahwa matematika pada umumnya merupakan mata pelajaran yang tidak disenangi anak dan salah satu pembelajaran yang dianggap sulit bagi sebagian siswa. Kesulitan ini tidak hanya disebabkan yang dianggap sulit oleh siswa akan tetapi juga mungkin disebabkan penggunaan taktik mengajar yang kurang tepat. Dalam proses pembelajaran matematika guru lebih banyak menerapkan pembelajaran konvensional. Menurut Sudjana (2004) pembelajaran konvensional yaitu suatu pembelajaran yang dilakukan oleh guru, pembelajaran ini bersifat umum, yaitu dengan cara memperlihatkan gosip wacana bahan suatu mata pelajaran yang diikuti dengan tanya jawab dan derma tugas.
Putrayasa (dalam Rasana, 2009) menyatakan, penerapan pembelajaran konvensional ditandai dengan penyajian pengalaman yang ada kaitannya dengan konsep yang akan dipelajari, dilanjutkan dengan derma gosip oleh guru, tanya jawab, derma kiprah oleh guru, pelaksanaan kiprah oleh siswa hingga padaakhirnya guru merasa bahwa apa yang telah diajarkan sanggup dimengerti oleh siswa. Menurut Burrownes (dalam Santyasa, 2005), pembelajaran konvensional didasarkan atas perkiraan bahwa pengetahuan sanggup dipindahkan secara utuh dari pikiran guru ke pikiran siswa. Dari pengertian tersebut sanggup dikatakan bahwa pembelajaran konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered), guru sebagai sumber informasi, sehingga kegiatan siswa dalam pembelajaran kurang optimal. Siswa tidak dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran.
Faktanya ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa senantiasa menjadi pendengar setia kurang ada respon dari siswa. Jika hal tersebut tidak dicari pemecahannya maka akan menjadikan rasa bosan bagi siswa untuk mengikuti pembelajaran matematika dan menjadikan rendahnya prestasi berguru matematika siswa.
Kondisi fisik MTs Mitahul Ulum sudah memenuhi syarat dan layak sebagai forum pendidikan, sarana dan prasarananya sudah mumpuni walaupun tidak selengkap di sekolah-sekolh Negeri pada umumnya. Pada ketika pembelajaran guru masih memakai model pembelajaran yang dalam Implementasinya guru memberikan bahan pokok bahasan dan siswa mendengarkan serta menulis apa yang telah disampaikan oleh guru. Secara teoritis pembelajaran ibarat ini kurang menciptakan siswa aktif sehingga siswa terkadang berbicara sendiri dan tidak mendengarkan pada ketika guru menyampikan bahan pelajaran. Oleh alasannya yaitu itu prestasi berguru siswa kurang optimal.
Berdasarkan permasalahan tersebut perlu diupayakan penemuan dalam pembelajaran matematika, contohnya dengan menerapkan taktik pembelajaran yang lebih inovatif. Salah satu taktik pembelajaran yang sanggup diterapkan yaitu taktik pembelajaran concept mapping tipe pohon jaringan (network tree). Martin (dalam Trianto, 2009) menyebutkan, taktik concept mapping yaitu ilustrasi grafis nyata yang menghubungkan sebuah konsep tunggal dengan konsep-konsep lain yang berkaitan. Menurut Suparno (2011) taktik pembelajaran concept mapping atau peta konsep yaitu suatu taktik pembelajaran untuk memperlihatkan konsep-konsep dan proposisi-proposisi suatu materi.
Skripsi Pengaruh Strategi Belajar Peta Konsep
Dengan menciptakan sendiri peta konsep siswa sanggup melihat bidang bahan didik itu lebih jelas, dan mempelajarinya lebih bermakna.Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, sanggup dikatakan bahwa taktik pembelajaran concept mapping yaitu ilustrasi grafis nyata yang menggambarkan korelasi sebuah konsep dengan konsep lainnya pada kategori yang sama dengan tujuan memperjelas bahan yang diajarkan dan mempelajari bahan tersebut lebih bermakna.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment