Dalam dunia pendidikan, media pembelajaran memiliki peranan penting dalam acara berguru mengajar. Pendidik seharusnya memperhatikan wacana pemanfaatan media dalam setiap acara pembelajaran, dengan mempelajari bagaimana cara menetapkan media pembelajaran supaya sanggup mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses berguru mengajar. Realitanya media pembelajaran sering terabaikan dengan alasan: terbatasnya waktu untuk menciptakan persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak tersedianya biaya, dan lain-lain. Agar proses berguru mengajar mudah, efisiensi dan konsentrasi berguru meningkat, seorang pendidik harus menentukan serta memakai media yang sempurna dan berelevansi dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Media pembelajaran tidak harus mahal, dalam acara berguru mengajar yang diharapkan ialah tercapainya tujuan pembelajaran. Makara sesederhana mungkin media pembelajaran sanggup digunakan sebagai sarana mencapai tujuan pembelajaran. Oleh alasannya itu, pemakalah akan menjelaskan wacana pembuatan media pembelajaran sederhana.
Macam - Macam Media Pembelajaran Sederhana
Dilingkungan kita, terdapat banyak benda yang sanggup dijadikan sebagai media pembelajaran sederhana. Hal ini hanya membutuhkan kreatifitas dari seorang pendidik, untuk mengubah benda tersebut menjadi media tertentu supaya sanggup membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa macam media pembelajaran sederhana, yaitu:
a. Gambar
Gambar yang dimaksud disini termasuk foto, lukisan / gambar, dan sketsa ( gambar garis). Tujuan utama penampilan banyak sekali jenis gambar ini ialah untuk memvisualisasikan konsep yang ingin di sampaikan kepada siswa.
- Gambar jadi; Gambar jadi sanggup diambil dari majalah, brosur, selebaran, dan lain-lain yang sanggup digunakan dalam proses pembelajaran.
- Gambar Garis (sketsa); Ciri untama dalam menciptakan gambar garis, yaitu adanya objek, aksi, atau situasi yang ingin dilukiskan. Dengan gambar garis siswa akan memahami pembelajaran melalui sketsa gambar.
- Gambar diam; Media gambar membisu ialah media visual berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi, misalnya: foto, gambar, peta.
- Gambar fotografi; Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, contohnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari banyak sekali sumber tersebut sanggup digunakan oleh guru secara efektif dalam acara berguru mengajar dengan tujuan tertentu. Terdapat lima criteria yang harus diperhatikan antara lain:
- Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
- Gambar-gambar itu harus memenuhi persyaratan artistic yang bermutu.
- Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
- Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
- Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya, misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.
b. Peta dan Globe
Peta dan globe berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi, seperti: keadaan permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam acara berguru mengajar adalah:
- Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, kawasan kepulauan dan lain lain;
- Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- dampak geografis;
- Memungkinkan siswa memperoleh citra wacana imigrasi dan distribusi penduduk, tumbuh- tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
c. Grafik
Sebagai suatu media visual, grafik ialah penggambaran data berangka, bertitik yang memperlihatkan relasi timbal balik sehingga membentuk informasi. Fungsi grafik ialah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti dan menerangkan perkembangan. Ada beberapa macam grafik, antara lain:
- Grafik batang, dibentuk dengan memakai batang sebagai citra kelompok data secara vertical atau horizontal.
- Grafik garis; Grafik garis digunakan untuk melukiskan kecederungan – kecenderungan dan menghubungkan dua kelompok data, yang di dasarkan kepada dua skala pada sudut tegak lurus. Misalnya, grafik itu sanggup memperlihatkan relasi tekanan dan temperatur kalau volume gas di jaga supaya tetap konstan.
- Grafik lingkaran; Grafik bulat digunakan untuk menggambarkan informasi mengenai porsi (alokasi) penggunaan dana yang tersedia. Jumlah persentase keseluruhan segmen ialah 100%.
- Grafik gambar; Grafik gambar merupakan bentuk alternatif dari grafik batang yang digunakan untuk melukiskan nilai. Untuk mempermudah pemahaman dan menghindari kebingungan, sebaiknya nilai setiap rangkaian gambar dicantumkan.
d. Papan Tulis
Papan tulis dan whiteboard merupakan salah satu media penyajian untuk pembelajaran. Media ini digunakan untuk penyajian goresan pena atau sketsa gambar dengan memakai kapur atau spidol.
e. Papan Flanel
Papan flanel merupakan media visual yang efektif untuk menyajikan pesan tertentu kepada sasaran tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini sanggup dilipat dan praktis. Gambar-gambar yang sanggup dipasang dan dilepas dengan mudah, sehingga sanggup digunakan berkali-kali. [13]
f. Display
Display sanggup dibentuk sebagai media pembelajaran sederhana dengan cara pertama, menentukan gambar yang sesuai dengan mata pelajaran. Kedua, gambar-gambar tersebut pribadi ditempelkan pada papan bulletin dengan mengunakan paku payung. [14]
g. Relia
Media relia ialah benda nyata, yang tidak harus dihadirkan di ruang kelas tetapi siswa sanggup melihat pribadi ke objek, sehingga sanggup memperlihatkan pengalaman faktual kepada siswa. Contoh: Mempelajari keanekaragaman mahluk hidup. [15]
h. Poster
Poster merupakan penggambaran yang ditujukan sebagai pemberitahuan, peringatan, maupun menarik perhatian dengan menyatukan gambar, warna, tulisan, dan kata-kata. Poster yang baik harus dinamis, menonjolkan kualitas. Poster harus sederhana tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara rinci, harus cukup berpengaruh untuk menarik perhatian, bila tidak, akan hilang kegunaanya.
i. Bagan (Chart)
Bagan merupakan presentasi berupa gambar grafis yang menginformasikan hubungan-hubungan. Misalnya: kronologis, jumlah, dan hierarki. Sebagai media yang baik, skema haruslah: sanggup dimengerti, sederhana dan lugas, serta memiliki daya tarik. Terdapat beberapa macam chart atau bagan, antara lain:
- Bagan Pohon ( Tree Chart ); Bagan pohon menyerupai sebuah pohon terdiri dari batang, cabang-cabang, dan ranting-ranting. Sesuai dengan namanya, skema pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal
- Bagan Chart Klasifikasi digunakan untuk menjelaskan atau mengelompokkan objek, insiden dan taksonomi.
- Bagan Garis Waktu, menunjukan relasi kronologis antara peristiwa-peristiwa yang terjadi. Garis waktu amat bermanfaat untuk meringkaskan urutan waktu dari serangkaian peristiwa.
- Bagan Alir ( Flowchart ) ialah skema proses yang memperlihatkan suatu urutan, proseddur atau aliran proses.
j. Herbarium
Herbarium ialah koleksi atau pola tumbuhan yang telah dikeringkan atau diawetkan, diklarifikasi, dan direkatkan pada kertas dengan keterangan tertentu.
Cara Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana
Dalam proses pembelajaran, pendidik sanggup menciptakan sendiri media pembelajaran sederhana yang sanggup berupa gambar atau foto. Menurut Oemar Hamalik (1994:67-68) sebelum menciptakan media gambar terlebih dahulu memperhatikan keaslian gambar, kesederhanaan, bentuk item, dan artistik.
Selengkapnya sanggup anda download pada link dibawah ini:
Jenis dan Cara Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana RA Taman Kanak-kanak PAUD doc
Media gambar sebagai bab dari media pembelajaran sederhana sering dipergunakan alasannya nilai irit dan kepraktisannya. Guru sanggup menciptakan sendiri media gambar ini atau membeli. Untuk membeli media gambar yang cantik tentu harganya relatif mahal dibanding menciptakan sendiri media gambar tersebut. Media gambar sanggup dibentuk dengan bermacam-macam variasi pembuatan. Bahan-bahan yang dipergunakan dalam pembuatan media gambar sanggup berupa kertas, papan triplek, gabus, dan kain.
No comments:
Post a Comment