Monday, 30 September 2019

Jadi Cerdik Konsep Pendekatan Scientific Proses Pembelajaran


Konsep Pendekatan Scientific Proses Pembelajaran. Proses pembelajaran menyentuh tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil mencar ilmu melahirkan penerima didik yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi.

Materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang sanggup dijelaskan dengan logika atau pikiran sehat tertentu; bukan sebatas kira-kira, khayalan, legenda, atau kisah semata. Penjelasan guru, respon siswa, dan interaksi edukatif guru-siswa terbebas dari prasangka yang serta-merta, pemikiran subjektif, atau pikiran sehat yang menyimpang dari alur berpikir logis. Mendorong dan menginspirasi siswa berpikir secara kritis, analistis, dan sempurna dalam mengidentifikasi, memahami, memecahkan masalah, dan mengaplikasikan bahan pembelajaran.

Mendorong dan menginspirasi siswa bisa berpikir hipotetik dalam melihat perbedaan, kesamaan, dan tautan satu sama lain dari bahan pembelajaran. Mendorong dan menginspirasi siswa bisa memahami, menerapkan, dan berbagi referensi berpikir yang rasional dan objektif dalam merespon bahan pembelajaran. Berbasis pada konsep, teori, dan fakta empiris yang sanggup dipertanggungjawabkan. Tujuan pembelajaran dirumuskan secara sederhana dan jelas, namun menarik sistem penyajiannya.

Langkah-Langkah Pembelajaran (lanjutan)


  1. Ranah perilaku menggamit transformasi substansi atau bahan asuh biar penerima didik “tahu mengapa.”
  2. Ranah keterampilan menggamit transformasi substansi atau bahan asuh biar penerima didik “tahu bagaimana”.
  3. Ranah pengetahuan menggamit transformasi substansi atau bahan asuh biar penerima didik “tahu apa.”
  4. Hasil hasilnya yaitu peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi insan yang baik (soft skills) dan insan yang mempunyai kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari penerima didik yang mencakup aspek kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  5. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik modern (ilmu atau seni dalam menjadi seorang guru) dalam pembelajaran, yaitu memakai pendekatan ilmiah.
  6. Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud mencakup mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

Kegiatan Pengembangan
Membaca, mendengar, menyimak, melihat (tanpa atau dengan alat) Melatih, kesungguhan, ketelitian, mencari gosip (rasa ingin tahu)
Melakukan eksperimen membaca sumber lain selain buku teks mengamati objek/ kejadian/ acara wawancara dengan nara sumber Mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan mencar ilmu sepanjang hayat
Mengajukan pertanyaan perihal gosip yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapat gosip komplemen perihal apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual hingga ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) Mengembangkan perilaku teliti, jujur,sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan gosip melalui banyak sekali cara yang dipelajari, berbagi kebiasaan mencar ilmu dan mencar ilmu sepanjang hayat.
Mengolah gosip yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/ eksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.

Pengolahan gosip yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman hingga kepada pengolahan gosip yang bersifat mencari solusi dari banyak sekali sumber yang mempunyai pendapat yang berbeda hingga kepada yang bertentangan.
Mengembangkan perilaku jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan mekanisme dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam menyimpulkan
Menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan menurut hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya Mengembangkan perilaku jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengansingkat dan jelas, dan berbagi kemampuan berbahasa yang baik dan benar.

No comments:

Post a Comment