Saturday 14 September 2019

Pasti Dapat Tips Ringan Dalam Mengelola Kelas Buat Guru Pl

Tips ringan dalam mengelola kelas buat guru pl – Beberapa jam sebelum artikel ini diturunkan, penulis telah melakukan kerja sama pembelajaran dengan guru PL (Praktek Lapangan) di sekolah. Kolaborasi ini melibatkan penulis (guru IPA) dengan kolaborator (guru PL) mata pelajaran Matematika, Anita Marlina dan Fitri Turyani.

Tips ringan dalam mengelola kelas buat guru pl PASTI BISA Tips Ringan dalam Mengelola Kelas Buat Guru PL
Kolaborasi dalam aspek pengelolaan kelas dengan guru PL (Fitri T/matrapendidikan.com)

Guru PL dalam kerja sama pembelajaran ini bertindak sebagai supervisor kecil-kecilan. Maksudnya, guru PL mengamati dan menilai bagaimana  penulis mengajar di ruang kelas. Pengamatan ditujukan terutama pada pengelolaan kelas ketika pembelajaran berlangsung.

Kolaborasi dengan guru mata pelajaran lain atau yang serumpun sangat bermanfaat bagi guru PL. Dengan kerja sama ini guru PL sanggup menimba dan memperkaya ilmu pengetahuan serta wawasan dalam mengelola kelas ketika mengajar..

Proses kerja sama antara penulis dan guru PL berlangsung alamiah. Artinya berlangsung apa adanya tanpa rekayasa. Para guru PL mau mengadakan supervisi dan penulis tidak keberatan untuk mendapatkan kehadiran para guru PL tersebut.

#Bukan perkara mudah

Mengelola kelas, bukanlah pekerjaan yang mudah. Sebuah kelas diisi oleh sekian murid dengan aksara dan kemampuan yang berbeda. Dinamika pembelajaran di ruang kelas, benar-benar menuntut taktik dan metode pembelajaran yang sesuai dengan kondisi murid di kelas bersangkutan.

Barangkali, belum ada guru yang benar-benar sanggup menguasai kelas dengan baik mengingat dinamika sosial siswa kekinian. Namun demikian upaya ke arah itu masih terus dipersiapkan dengan segala taktik dan metode..

Menyiapkan perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang aplikabel yakni langkah yang cukup penting.
Boleh jadi apa yang diperlukan guru tidak sesuai dengan kenyataan. RPP yang disusun sedemikian rupa akan tetap menjadi benda mati belaka. Tidak berpotensi apapun dalam proses pembelajaran, apalagi mengubah intelektual, perilaku dan tingkah laris serta psikomotorik siswa.

RPP menjadi persiapan teknis bagi guru dalam menjalankan acara mengajar di ruang kelas. Persiapan teknis dalam bentuk tertulis ini akan memandu segala bentuk acara mengajar dan belajar.

RPP yang aplikabel diperlukan akan sanggup memberi ‘ruh’ kepada pembelajaran.

Selain dari persiapan tertulis, corak pembelajaran yang dijalankan guru juga akan memilih pengelolaan kelas dalam pembelajaran.

#Tips mengelola kelas

Untuk mengelola kelas dan memberi makna kepada RPP yang telah dirancang oleh guru PL, berikut disajikan tips ringan buat guru PL

1.Kondisikan semua siswa dengan baik
Kondisikan semua siswa dengan baik secara fisik maupun psikis, termasuk siswa yang terlambat masuk ke dalam kelas. Sebelum siswa benar-benar siap jangan memulai mengajar.

Kalau ada murid yang terlambat, berhenti sejenak mengajar. Perhatikan siswa yang terlambat. Ajak untuk mengikuti pelajaran dengan baik. Kalau tidak, boleh jadi siswa yang terlambat ini berpotensi untuk mengganggu proses pembelajaran dan menyulitkan pengelolaan kelas.

2.Serius tapi santai
Mulailah mengajar dengan serius. Bila sudah berhasil menggiring siswa dalam suasana demikian, atur irama pembelajaran menjadi santai kemudian serius lagi, dan begitu seterusnya.

Kalau serius melulu siswa akan ngantuk atau bosan mengikuti pelajaran. Makanya perlu juga pembelajaran diselingi dengan homor dan intermezo sebagai penyegaran bagi siswa.

3.Posisi bangkit ketika mengajar
Ketika mengajar, guru perlu mengatur posisi berdiri. Ini bertujuan untuk mengendalikan siswa keseluruhan. Jangan itu ke itu saja siswa yang menjadi sentra perhatian guru.

Selain itu guru jangan terlalu sering membelakangi siswa alasannya menulis di papan tulis. Sebaliknya guru guru menulis dengan posisi menyamping sehingga siswa sanggup terpantau.
Itu saja tips mengelola kelas buat guru PL. Semoga sukses dalam mengelola kelas. Dan kalau ditemui hambatan tentu sanggup berkolaborasi dengan semua guru di sekolah kawasan prakek mengajar.

No comments:

Post a Comment