Revisi Penilaian Kelas Untuk SMP. Assessment is an integral component of any successful teaching effort.. students engage with subject matter based in part on their expectations about how their achievement will be evaluated. [M Lombardi, 2008]. “if you want to change student learning, then change the method of assessment.” [G Brown, et.al., 1997].
Prinsip Penilaian Mengukur capaian kompetensi siswa, Berdasar kriteria (criteria referenced), Berkelanjutan, untuk perbaikan dan peningkatan, Analisa untuk tindak lanjut pembelajaran, Sesuai pengalaman berguru siswa.
Macam-macam Penilaian
- Penilaian kelas: penilaian otentik, penilaian klasik, p-diri, proyek, portofolio, jurnal, ulangan
- Penilaian satuan pendidikan: UTK kelas II, IV, VIII, XI, Ujian Sekolah
- Penilaian eksternal (oleh Pemerintah/independent body) : UMTK kelas II, IV, VIII, XI (survey), UN (populasi)
Konsep penilaian
- Penilaian dilakukan oleh pendidik baik selama proses pembelajaran (formative assessment) maupun final pembelajaran (summative assessment)
- Tujuan penilaian: formatif (membentuk huruf dan perilaku, mengakibatkan pembelajar sepanjang hayat – to drive learning, terampil), diagnostik (melihat perkembangan siswa dan feedback-koreksi pembelajaran), serta mengukur achievement/capaian semoga sanggup dilakukan penilaian hasil pembelajaran
- Ranah yang dinilai tidak hanya pengetahuan dan keterampilan, melainkan juga sikap dan sikap (attitude and behavior / penyesuaian dan pembudayaan)
Proses penilaian
- lebih sederhana, terjangkau untuk dilakukan, tidak menjadi beban bagi guru/siswa, tetapi tetap mengutamakan prinsip dan kaidah penilaian
- Penilaian yang dilakukan tidak hanya “assessment of learning” melainkan juga “assessment for learning” dan “assessment as learning”
Download Revisi Penilaian Kelas Untuk SMP
Penilain untuk, sebagai, dan atas pembelajaran
Diagnostic assessment | Assessment for learning |
---|---|
Penilaian untuk mengetahui kesulitan berguru siswa sebagai dasar untuk melaksanakan perbaikan | Memungkinkan guru memakai isu kondisi siswa untuk pembelajaran |
Formative assessment | Assessment as learning |
Fokus pada pemantauan untuk meningkatkan pembelajaran siswa | Memungkinkan siswa untuk bercermin pada capaian dan kemajuan belajarnya sendiri serta menentukan sasaran belajarnya |
Summative assessment | Assessment of learning |
Menggambarkan capaian yang telah dicapai terhadap pola standar | Membantu guru untuk mengukur capaian siswa terhadap tujuan kompetensi dan standar yang ada |
Penyempurnaan pada Penilaian Kelas
Kompetensi Inti | Penilaian Saat Ini | Penyempurnaan |
---|---|---|
Sikap Spiritual (KI-1) Sikap Sosial (KI-2) | Penilaian dilakukan pada setiap KD dengan memakai banyak sekali teknik (observasi, jurnal, penilaian diri, dan penilaian antar-teman) | KI-1 dan KI-2 tidak dinilai pada setiap KD, dinilai oleh guru berdasar observasi sikap dan sikap siswa sehari-hari dengan tujuan untuk menyebarkan sikap dan huruf (formatif), penilaian untuk laporan ditetapkan dalam rapat dewan guru. |
Pengetahuan (KI-3) Keterampilan (KI-4) | Penilaian dilakukan untuk setiap KD dengan banyak sekali teknik: (1) Pengetahuan (Tes Tulis, Tes Lisan, Penugasan) dan (2) Keterampilan (Praktik, Projek, Portofolio). Adanya dikotomi penilaian otentik dan non-otentik | Guru dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan perihal banyak sekali teknik penilaian (beserta kekuatan dan kelemahan masing-masing) Guru diberi kebebasan menentukan teknik penilaian yang sesuai dengan karakteristik KD dan bahan pembelajaran Guru menyusun rencana penilaian yang sinkron dan menyatu dengan RPP Kombinasi banyak sekali teknik dan pendekatan penilaian untuk meningkatkan validitas pengukuran. |
No comments:
Post a Comment