Sahabat Edukasi yang sedang berbahagia...
Pernahkan Anda ketinggalan pesawat ketika akan bepergian…? Jika belum, selamat bagi Anda, semoga tidak mengalami ibarat halnya pengalaman pribadi aku pada 2 tahun silam yang rasanya memang tidak dapat terlupakan seumur hidup… heheheee…
Saat itu aku telah booking tiket pada 1 ahad sebelum keberangkatan, dan dikarenakan jarak daerah tinggal aku dengan Bandar Udara perlu waktu sekitar 6 jam, serta kebetulan aku ada sahabat guru yang memiliki keluarga di bersahabat Bandara.
Akhirnya aku memutuskan untuk bermalam di rumah keluarga sahabat aku itu bersama isteri dan anak saya. Karena keberangkatan pesawat pada esok harinya dengan agenda check ini sekitar pukul 05.30 WIB.
Pernahkan Anda ketinggalan pesawat ketika akan bepergian…? Jika belum, selamat bagi Anda, semoga tidak mengalami ibarat halnya pengalaman pribadi aku pada 2 tahun silam yang rasanya memang tidak dapat terlupakan seumur hidup… heheheee…
Saat itu aku telah booking tiket pada 1 ahad sebelum keberangkatan, dan dikarenakan jarak daerah tinggal aku dengan Bandar Udara perlu waktu sekitar 6 jam, serta kebetulan aku ada sahabat guru yang memiliki keluarga di bersahabat Bandara.
Akhirnya aku memutuskan untuk bermalam di rumah keluarga sahabat aku itu bersama isteri dan anak saya. Karena keberangkatan pesawat pada esok harinya dengan agenda check ini sekitar pukul 05.30 WIB.
Namun memang sudah nasib saya, ketika waktu pagi hari menuju ke Bandara dengan diantar sahabat saya, hanya selang keterlambatan 5 menit, kami tidak dapat berangkat. Rasanya campur aduk ketika itu, alasannya yaitu pada esok lusanya adhik aku akan melangsungkan pernikahannya…hemz…
Kemudian aku tanyakan ke pihak distributor tiket, dan aku disarankan melapor alasannya yaitu akan ada pengembalian kalau tidak salah ketika itu tidak hingga 10 persen dari biaya pembelian tiket dengan jumlah nominal yang aku bayar sebelumnya Rp. 3 Juta lebih, maklum ketika itu sedang ekspresi dominan liburan pada selesai tahun ajaran. Sekitar jam 8.30 WIB aku berusaha menelepon sahabat untuk meminjam uang sementara alasannya yaitu ketika itu uang cash maupun tabungan aku tidak mencukupi untuk membeli tiket yang tentunya lebih besar dari yang sebelumnya, alasannya yaitu siang itu juga eksklusif berangkat.
Setelah sahabat aku transfer, lalu aku cairkan di ATM yang tersedia di sana, eksklusif aku bayarkan untuk membeli tiket gres sejumlah 3 buah yakni untuk saya, isteri, dan anak saya. Dan karenanya kami benar-benar dapat berangkat pada siang harinya walaupun banyak biaya, yang penting dapat mengejar program ijab kabul adhik aku kala itu.
Dari pengalaman aku di atas, berikut aku bagikan semoga tidak terlambat naik pesawat, alasannya yaitu sehabis aku telusuri, memang kesalahan ada dari aku sendiri :
1. Istirahat cukup di malam harinya menjelang keberangkatan.
2. Bunyikan alarm hidup beberapa jam sebelum kita menuju ke Bandara (walaupun jarak daerah tinggal kita dengan bandara dekat).
3. Datanglah ke bandara sebelum jam check in yang tertera pada keterangan distributor ataupun tiket Anda, daripada terlambat, lebih repot lagi bukan…?
4. Setelah hingga di Bandara, eksklusif saja menuju ke daerah di mana Anda harus ceck in, jikalau memungkinkan eksklusif ceck in dan Anda akan masuk di ruang tunggu Bandara. Tidak usah khawatir, di dalam ruang tunggu Bandara untuk menantikan penerbangan penumpang, biasanya tersedia banyak sekali kebutuhan yang kita perlukan ibarat toko makanan, materi bacaan, hingga toilet.
Demikian pengalaman pribadi yang aku share wacana bagaiman upaya kita semoga tidak ketinggalan pesawat ketika akan bepergian, semoga uang Anda tidak melayang sia-sia… J. Semoga teman-teman setia pembaca semuanya tidak mengalami hal demikian… Aamiin… Terimakasih… ...!
No comments:
Post a Comment